Kota Jakarta yang terlihat cantik dan modern ini di satu sisi ternyata masih menyimpan beberapa permasalahan sosial yang seharusnya dapat ditangani oleh Pemerintah, Pemerintah daerah dan oleh kita semua, jika kota ini memang tetap ingin menjadi Ibukota yang cantik,modern dan nyaman.
Ibukota Indonesia ini adalah kota dengan segudang problem sosial, seperti pencopet di bis-bis kota, pedagang kakilima di sepanjang pinggiran jalan, peminta-minta di setiap perempatan jalan, pengamen di tempat-trmpat makan yang mengganggu saat kita menyantap hidangan di sebuah Rumah makan dan ditempat-tempat lainnya, merupakan permasalahan yang tampaknya tidak akan pernah tuntas dan dapat diselesaikan.
Jadi apa yang harus dilakukan?
Mencopet sudah jelas merupakan tindakan kriminal yang sangat meresahkan, membikin orang tidak nyaman berada ditempat-tempat ramai seperti di bis-bis kota, mungkin sekarang memang sudah ada Trans Jakarta atau mungkin yang biasa disebut Busway, tapi toh masih banyak juga copet-copet yang bebas melakukan aksinya, bahkan banyak pelecehan seksual didalamnya. Ini harus segera ditangani.Aparat kepolisian dengan pakaian preman sekali-sekali menyamar di tempat-tempat umum dan sebagai penumpang bis kota atau Busway menangkap para pencopet tersebut dan para peresah tersebut. Kita sebagai penumpang harus kompak secara beramai-ramai menangkap jika ada pencopet ketahuan sedang beraksi, jangan hanya melihat dan diam saja karna takut, karna jika seperti itu akan semakin bebas si pelaku melakukannya dan tidak akan jera. Celakanya, jika para sopir bis dan kondektur tidak merasa bertanggung jawab menjaga keamanan didalam bisnya masing-masing. Apakah ini karena tidak berani atau malah ikut bekerjasama dengan para pencopet tersebut, jika itu benar, sangat tragis??
Jika kita amati di perempatan-perempatan jalan dikota Jakarta bahkan di pinggir Jakarta akan kita lihat kumpulan orang-orang yang terpinggirkan berusaha untuk mempertahankan hidup dengan berbagai cara yang mereka bisa lakukan. Jika kita lihat profesi mereka dapat dikelompokkan :
Pertama, orang yang usianya lebih lansia menjadi pengemis, jika dilihat dari usianya sebenarnya mereka sudah tidak layak bekerja lagi, tetapi karena tidak ada sumber penghidupan dan tidak ada jaminan sosial di masa tua mereka terpaksa harus melakukan itu.
Kedua, orang cacat seperti orang buta, orang yang tangan atau kakinya tidak normal karena penyakit tertentu terpaksa harus meminta-minta karena tidak mungkin lagi untuk melakukan pekerjaan.
Ketiga, orang dewasa sehat berbadan kekar tetapi tidak punya rasa malu untuk meminta-minta jelas orang ini adalah pemalas yang tidak mau bekerja.
Keempat, Ibu-ibu yang menggendong bayi atau menyuruh anak kecil meminta-minta dengan memanfaatkan bayi atau anak tersebut untuk menggugah rasa belaskasihan orang
Kelima, Para pemuda dengan cara sekedar mengelap sepeda motor atau kaca mobil yang belum tentu jadi bersih, merupakan pekerjaan tidak masuk akal yang mereka lakukan sekedar untuk dapat meminta-minta.
Keenam, Para pengamen yang membawa alat musik seadanya, jrang-jreng atau keplok-keplok tangan dan menyanyi sekenanya yang tidak enak didengar .
Dari sekian banyak problema yang terjadi di Jakarta tersebut, membuat masyarakat juga menjadi serba salah, kita harus memberi atau tidak :
Jika tidak kita seperti orang yang sangat pelit, uang yang hanya seratus-limaratus rupiah saja tidak mau memberikan.
Jika diberikan, kita ikut mendidik mereka untuk terus menjadi peminta-minta, apalagi terhadap anak anak yang seharusnya mereka masih sekolah.
Akan lebih terhormat jika mereka sebagai penjual koran dimana mereka akan mendapat uang dari orang-orang yang membutuhkan jasa mereka untuk membeli koran tersebut.
Mereka perlu mendapat penanganan dan santunan dari pemerintah serta pelatihan kerja bagi yang masih berusia muda.
Maka dari itu kita sebagai makhluk sosial sudah seharusnya intuk memperkuat iman, akhlak, dan ilmu agar dapat meredam atau menghilangkan semua problema-problema yang ada disekitar kita. Agama sangat penting diterapkan dan iman kan kepada kita masing-masing orang, agar melekat sampai akhir hayat. Pendidikan juga sangatlah penting, kita harus mencari ilmu, tidak hanya dari Guru disekolah atau Dosen dikampus, namun ada banyak ilmu yang dapat kita pelajari dari alam sekita, keadaan sekitan dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar